Jumat, 04 November 2016

Seni Tenun

ASAL MULA KAIN TENUN

Hasil gambar untuk sejarah kain tenunBerbagai penemuan sejarah menunjukan bahwa kain tenun lurik telah ada di jawa sejak zaman pra sejarah. Ini terbukti pada Prasasti peninggalan kerajaan Mataram (851-882 M) yang menunjukkan adanya kain lurik pakan malang. Prasasti Raja Erlangga Jawa Timur tahun 1033 yang menyebutkan bahwa kain tuluh watu adalah salah atu nama kain lurik. Dan juga pemakaian selendang pada arca terracotta asal Trowulan di Jawa Timur dari abad 15 M menunjukkan penggunaan kain lurik pada masa itu. Adanya tenun di pulau Jawa diperkuat dengan pemakaian tenun pada arca-arca dan relief candi yang tersebar di pulau Jawa.
Daerah persebaran Lurik adalah di Yogyakarta, Solo dan Tuban. Lurik berasal dari bahasa Jawa kuno lorek yang berarti lajur atau garis, belang dapat pula berarti corak. Pada dasarnya lurik memiliki 3 motif dasar, yaitu:
1) motif lajuran dengan corak garis-garis panjang searah sehelai kain,
2) motif pakan malang yang memiliki garis-garis searah lebar kain,
3) motif cacahan adalah lurik dengan corak kecil-kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar