Musik
sudah ada sejak zaman dimana manusia pertama kali hadir. Perkembangan
seni musik sangat pesat dikarenakan banyaknya penemuan-penemuan baru
terutama di bidang kebudayaan. Hal ini membuat sejarah seni musik harus
dibagi menjadi beberapa zaman untuk mempermudah mengetahui perkembangan
seni musik. Sejarah seni musik dapat dibagi menjadi enam zaman. Yaitu
zaman prasejarah, abad pertengahan, zaman Barok dan Rokoko, zaman
klasik, zaman romantik, dan zaman modern.
1. Musik Zaman Prasejarah
Musik sudah dikenal sejak kehadiran manusia Homo sapiens
yaitu sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang
mengetahui siapa manusia yang pertama kali mengenal seni musik. Alat
musik yang tertua adalah flute yang dibuat dari tulang yang telah
dilubangi. Biasanya berasal dari tulang paha beruang. Flute tersebut
diduga dibuat pada 40.000 tahun yang lalu. Koleksi alat musik zaman
purba paling banyak ditemukan di Cina yang berasal dari tahun 7000
sampai 6600 sebelum masehi. Prasasti yang berisi lagu Hurrian yang
bertanggal 1400 SM merupakan notasi musik tertua yang pernah dicatat.
2. Musik Abad Pertengahan
Pada
abad pertengahan (476-1572 M) seni musik kebanyakan digunakan untuk
kepentingan kegiatan agama Kristen. Namun, setelah adanya berbagai
penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, fungsi musik juga berkembang
tidak hanya untuk kegiatan agama. Pada zaman renaisance (1500-1600)
muncul musik percintaan dan keperwiraan. Pada zaman ini musik Gereja
mengalami kemunduran. Alat musik piano dan organ juga ditemukan pada
zaman ini. Komposer yang hidup pada zaman ini adalah Léonin, Pérotin,
dan Guillaume de Machaut.
3. Musik Zaman Barok dan Rokoko
Pada
zaman Barok dan Rokoko (1600-1750) penggunaan ornamentik (hiasan musik)
makin marah. Namun, pada musik Barok penggunaannya dilakukan secara
spontan sedangkan pada musik Rokoko penggunaannya dicatat dan diatur.
Tokoh seni musik terkenal pada zaman ini adalah Johan Sebastian Bach.
Beliau adalah pencipta musik koral untuk khotbah Gereja dan pencipta
lagu-lagu instrumental. Sayangnya pada akhir masa hidupnya Sebastian
Bach buta dan meninggal di Leipzig.
4. Musik Zaman Klasik
Setelah
zaman Barok dan Rokoko berakhir, zaman klasik (1750-1820) muncul. Pada
zaman ini, penggunaan dinamika menjadi semakin lembut, perubahan tempo
dengan accelerando (semakin cepat) dan ritarteando (semakin lembut), dan
pemakaian ornamentik dibatasi. Komposer terkenal di zaman klasik adalah
Johann Christian Bach, Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan
Ludwig van Beethoven.
5.Musik Zaman Romantik
Musik
pada zaman romantik (1810-1900) sangat mementingkan perasaan yang
subjektif. Musik mulai digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Maka dari
itu, penggunaan dinamika dan tempo makin banyak dipakai. Opera dan
balet berkembang pada zaman ini. Komposer yang terkenal pada zaman ini
adalah Ludwig van Beethoven dan Franz Schubert. Pada akhir zaman
romantik, orkestra berkembangan sangat dramatis dan menjadi budaya kaum
urban. Tumbuh juga aneka keragaman teater musik yang baru seperti
operet, musik komedi, dan berbagai bentuk teater musikal lainnya.
6. Musik Zaman Modern
Pada
abad ke-20, penemuan radio menjadi cara baru untuk mendengarkan musik.
Musik pada zaman modern lebih berfokus pada ritme, gaya, dan suara.
Namun musik pada zaman ini tidak mengakui adanya hukum dan peraturan.
Penemuan perekam suara dan alat untuk mengedit musik memberikan genre
baru pada musik klasik. Dengan demikian, orang-orang semakin bebas
mengungkapkan ekspresinya lewat musik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar